Corona Mengajarkan untuk Bersyukur

Ga terasa ini uda di tengah bulan Maret 2020
Banyak harapan buat tahun ini
Jelas berharap semua indah dan baik...
Tapi awal tahun sudah ditakutkan dengan banjir..
Bergeser hari ketakutan semakin bertambah ketika mulai negara-negara lain terserang penyakit Corona...
Awalnya hati yakin...ya negara itu jauh dari sini..
Tapi lama-lama ketakutan seolah mengikuti...
Seperti tumpahan hujan setelah mendung pekat...
Ketakutan mulai bertambah ketika melihat banyak orang terserang Corona..
Entah kenapa ini seperti titik balik...
Seperti di sentil...
Seketika ingat orang tua...mertua...anak..suami...dan semua orang
Berbelanja gila seolah mereka semua akan gulung tikar...
Ya lagi-lagi aku diingatkanNya untuk bersyukur atas nikmat selama ini yang Ia beri..
Baru beberapa hari terkurung di rumah...rasanya aku ingin bersembunyi di bawah bantal dan meluapkan kejenuhanku...
Jenuh bermain guru guruan dengan anak..
Jenuh dengan dengan PR anak yang bikin dapur seperti kapal pecah...
Dan aku sadar tumpukan indomie tidak memberi rasa nyaman...
Ah....aku rindu...rindu berjalan tanpa masker...tanpa suudzon dengan orang bersin...rindu merasa bebas...dan rindu tertidur nyenyak....
Aku tau aku lebay....
Tapi lagi-lagi Corona mengajarkan banyak hal...terutama untuk bersyukur 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Curhatan Mahasiswi Teknik Sipil

DONGENG : Timun Suri